CARA INTERPRETASI HASIL ANALISIS Pearson Correlation MENGGUNAKAN SPSS

Analisis:

Descriptive Statistics
	Mean	Std. Deviation	N
Spiritual	61.9000	7.26517	30
Pola_Asuh	56.4333	9.81443	30

Statistik Deskriptif menjelaskan jumlah sample sebanyak 30, rata-rata untuk sikap spiritual 61.90 dengan standar deviasi 7.26517 dan rata-rata untuk pola asuh  sebesar 56.4333 dengan standar deviasi 9.81443.

Output Kedua

Correlations
		Spiritual	Pola_Asuh
Pearson Correlation	Spiritual	1.000	.591
	Pola_Asuh	.591	1.000
Sig. (1-tailed)	Spiritual	.	<,001
	Pola_Asuh	.000	.
N	Spiritual	30	30
	Pola_Asuh	30	30

Analisis:

Nilai Sig (1-tailed) Pola asuh= 0.000 < alpha 0,05, Kesimpulannya: Pola Asuh berhubungan dengan sikap spiritual secara signifikan.

Output ketiga

Variables Entered/Removeda
Model	Variables Entered	Variables Removed	Method
1	Pola_Asuhb	.	Enter
a. Dependent Variable: Spiritual
b. All requested variables entered.

 

Analisis:

Variabel dependen adalah Polah asuh

Variabel independen adalah Sikap Spiritual.

Output keempat

Model Summaryb
Model	R	R Square	Adjusted R Square	Std. Error of the Estimate	Change Statistics
					R Square Change	F Change	df1	df2	Sig. F Change
1	.591a	.349	.326	5.96636	.349	15.000	1	28	<,001
a. Predictors: (Constant), Pola_Asuh
b. Dependent Variable: Spiritual

 

Analisis:

 R pada model di atas merupakan koefisien korelasi. R= 0,591 menunjukkan korelasi positif antara variabel pola asuh dengan Sikap spiritual.

R Square merupakan Koefisien Determinasi, digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variablepola asuh dalam menjelaskan variasi variable sikap spiritual.

Hasil diatas menunjukkan R Square sebesar 0,349 berarti variable pola asuh dapat menjelaskan 34,9 % variasi dari variable sikap spiritual, sedangkan sisanya sebesar 65,1% dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti.

Output kelima:

UJI SIGNIFIKANSI SIMULTAN ( UJI NILAI F),

ANOVAa
Model		Sum of Squares	df	Mean Square	F	Sig.
1	Regression	533.970	1	533.970	15.000	<,001b
	Residual	996.730	28	35.598
	Total	1530.700	29
a. Dependent Variable: Spiritual
b. Predictors: (Constant), Pola_Asuh

Analisis:

Nilai sig pada kolom sig sebesar 0,001< alpha 0,05 berarti variabel pola asuh mempengaruhi variabel sikap spiritual secara Signifikan.

Output keenam: UJI SIGNIFIKANSI PARAMETER INDIVIDUAL (UJI NILAI t)

Coefficientsa
Model		Unstandardized Coefficients		Standardized Coefficients	t	Sig.	Collinearity Statistics
		B	Std. Error	Beta			Tolerance	VIF
1	(Constant)	37.227	6.463		5.760	<,001
	Pola_Asuh	.437	.113	.591	3.873	<,001	1.000	1.000
a. Dependent Variable: Spiritual

Dari tabel diatas dapat diketahui Persamaan Regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Y = 37.227+ 0.437X 

Penjelasan:

Uji Asumsi Klasik

UJI HETEROSKEDASTISTAS

 

Dengan melihat sebaran titik-titik yang acak baik di atas maupun di bawah angka 0 dari sumbu Y dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi ini.

UJI NORMALITAS DATA

Tests of Normality
	Kolmogorov-Smirnova			Shapiro-Wilk
	Statistic	df	Sig.	Statistic	df	Sig.
Unstandardized Residual	.111	30	.200*	.973	30	.619
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

 

Berdasarkan Output diatas diketahui nilai Signifikansinya 0.619 > alfa 0.05, maka ditarik kesimpulan rsidual model yang terbentuk Berdistribusi Normal secara signifikan.

UJI LINIERITAS DATA

 

ANOVA Table
			Sum of Squares	df	Mean Square	F	Sig.
Spiritual * Pola_Asuh	Between Groups	(Combined)	1196.700	18	66.483	2.190	.093
		Linearity	533.970	1	533.970	17.586	.002
		Deviation from Linearity	662.730	17	38.984	1.284	.343
	Within Groups		334.000	11	30.364
	Total		1530.700	29

 

Berdasarkan hasil diatas dapat diketahu variabel Sikap Spiritual dengan Pola asuh memiliki hubungan Linier karena nilai Deviation from Linearity yang diperoleh pada kolom  sig.= 0.343 > alfa 0.05.