Senin, 06 November 2023

CARA INTERPRETASI HASIL ANALISIS Mann-Whitney U MENGGUNAKAN SPSS UNTUK MELIHAT PERBEDAAN DUA KELOMPOK.

CARA INTERPRETASI HASIL ANALISIS Mann-Whitney U MENGGUNAKAN SPSS UNTUK MELIHAT PERBEDAAN DUA KELOMPOK.

LAGI BUTUH JASA ANALISIS DATA TERPERCAYA? WhatsApp Kami 



1. Analisis Deskriptif

Descriptive Statistics

 

 

 

 

 

 

N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

PRE7A

28

61.00

84.00

70.1607

6.68200

POST7A

28

70.00

95.00

79.1607

6.15247

PRE7D

28

60.00

82.50

71.1429

6.35210

POST7D

28

75.00

95.00

86.6964

6.01132

 

Berdasrakan Deskripsi diatas ditunjukkan bahwa jumlah masing-masing Kelompok adalah 28 Sampel. Nilai minimal paling tinggi adalan Postest pada kelompok 7D begitupun pada nilai  nilai rata-rata.Sedangkan nilai Maximum tertinggi ada pada Postest Kelompok 7A dan 7D. Berikut Grafik Perbandingan Rata-rata setiap Pengukuran.

 

 

 

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa nilai Rata-rata Post test selalu lebih tinggi dibandingkan pre test. Selain itu juga terlihat bahwa Pengukuran di Kelompok 7Di Lebih Tinggi dibandingkan dengan Kelompok 7A.

 

2. Analisis Prasyarat

a. Uji Normalitas

Suatu data dikatakan terdistribusi normal, apabila memiliki nilai signifikansi (p), yaitu lebih dari 0.05. Untuk mengetahui nilai signifikansi (p) suatu data dapat dilihat melalui tabel Tests of Normality di kolom Sig. atau Signifikansi.

Tabel Tests of NormalityKolmogorov-Smirnov

 

Variabel

Statistic

df

Sig.

PRE7A

.188

28

.012

POST7A

.179

28

.022

PRE7D

.155

28

.085

POST7D

.154

28

.086

 

Berdasarkan uji normalitas data Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa hasil Kolomogorov-Smirnov menunjukkan Variabel Pretest dan Posttest Kelompok 7D berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.085 dan 0.086. Sedangkan Variabel Pretest  dan Posttest Kelompok 7A tidak berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.012 dan 0.022. sehingga langkah selanjutnya analisis untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah untuk Kelas 7A menggunakan analisis Non Parametrik yaitu Wilcoxon Test, sedangkan untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah untuk Kelompok 7D menggunakan analisis Parametrik yaitu paired sample T Test, dan perbedaan dua kelompok menggunakan analisis data Parametrik yaitu Independent sample T Test.

 

b. Uji Homogenitas

 

Data yang dilakukan pengujian dikatakan homogen berdasarkan nilai signifikansinya.

Nilai signifikansi (p) ≥ 0.05 menunjukkan kelompok data berasal dari populasi yang memiliki varians yang sama (homogen)

Nilai signifikansi (p) < 0.05 menunjukkan masing-masing kelompok data berasal dari populasi dengan varians yang berbeda (tidak homogen)

 

Tabel Tests of Homogeneity of Variances

 

 

Levene Statistic

df1

df2

Sig.

POST

Based on Mean

.028

1

54

.868

Based on Median

.023

1

54

.881

Based on Median and with adjusted df

.023

1

51.649

.881

Based on trimmed mean

.028

1

54

.867

 

Homogenitas

 

Berdasarkan Tabel diatas dapat diperoleh nilai signifikansi dengan Based on Mean 0.868 yang berarti lebih besar dari 0.05 sehingga disimpulkan bahwa kedua kelompok memiliki varians yang sama atau dalam artian Homogen.

 

3. Analisis Uji Hipotesis

Hipoteisi:

H0: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah H1:  Terdapat perbedaan yang bermakna  antara sebelum dan sesudah

 

Analisis Sebelum dan Sesudah masing-masing kelompok.

 

Kelas 7A menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test (karena data tidak normal)

Test Statisticsa

 

 

POST7A - PRE7A

Z

-4.398b

Asymp. Sig. (2-tailed)

<.001

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

 

b. Based on negative ranks.

 

 

 

Pengambilan keputusan:

Nilai signifikansi (p) ≥ 0.05 Terima H0

Nilai signifikansi (p) < 0.05 Tolak H0

 

Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.001 lebih kecil dari 0.05 yang berarti Tolak H0, sehingga dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara Sebelum dan Sesudah pada Kelompok 7A

 

Paired Samples Test

 

Paired Differences

t

df

Significance

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

One-Sided p

Two-Sided p

Lower

Upper

 

PRE7D - POST7D

-15.55357

7.36903

1.39262

-18.41098

-12.69616

-11.169

27

<.001

<.001

Kelas 7D menggunakan Paired Sample T Test (karena data memenuhi syarat normal)

Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Two Sided p = 0.001lebih kecil dari 0.05 yang berarti Tolak H0, sehingga dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara Sebelum dan Sesudah pada Kelompok 7D.

 

Analisis melihat Perbedaan 2 Kelompok (Kelas 7A dan 7D)

Hipoteisi:

H0: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara Kontrol dan Intervensi H1:  Terdapat perbedaan yang bermakna antara Kontrol dan Intervensi 

 

Test Statisticsa

 

POST

Mann-Whitney U

152.000

Wilcoxon W

558.000

Z

-3.954

Asymp. Sig. (2-tailed)

<.001

a. Grouping Variable: KELOMPOK


Pengambilan keputusan dalam analisis Uji t dapat dilakukan dengan berdasarkan perbandingan nilai probabilitas atau nilai signifikansi. Dengan Kriteria penarikan kesimpulan sebagai berikut:

Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak

Keputusan :
Terlihat bahwa t hitung adalah dengan probabilitas 0,001. Oleh karena probabilitas 0,001< 0,05, maka Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata post test kelompok 7A dan 7D memiliki perbedaan yang Signifikan.

 

 

NONONTON JUGA TUTORIAL ANALISISNYA: VIDEO TUTORIAL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CONTOH DASHBOARD KARYAWAN