Minggu, 05 November 2023

Contoh Hasil Analisis Anova Satu Arah dengan menggunakan Data Experimen (Susunan Hasil)

Contoh Hasil Analisis Anova Satu Arah dengan menggunakan Data Experimen (Susunan Hasil)


LAGI BUTUH JASA ANALISIS DATA TERPERCAYA? WhatsApp Kami





* Variabel Tinggi

A. Analisis Prasyarat:

1. Uji Normalitas Residual

Tests of Normality

 

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

res_new

.935

16

.292

a. Lilliefors Significance Correction

 

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui residual berdistribusi normal karena nilai signifikansi = 0.292 > alfa=0.05.

 

2. Uji Homogenitas

 

Levene's Test of Equality of Error Variancesa,b

 

Levene Statistic

df1

df2

Sig.

Tinggi

Based on Mean

3.947

11

24

.002

Based on Median

.978

11

24

.491

Based on Median and with adjusted df

.978

11

7.140

.532

Based on trimmed mean

3.652

11

24

.004

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.

a. Dependent variable: Tinggi

b. Design: Intercept + Jenis_Umbi + Perlakuan + Jenis_Umbi * Perlakuan

 

Interpretasi dilakukan dengan memilih salah satu statistik, yaitu statistik yang didasarkan pada median (Based on Median). Berdasarkan Output diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dengan based on median sebesar 0.491 > alfa 0.05, sehingga dapat disimpulkan varian tinggi adalah homogen.

 

B. DESKRIPSI

 

Descriptive Statistics

Dependent Variable:   Tinggi  

Jenis_Umbi

Perlakuan

Mean

Std. Deviation

N

1.00

1.00

17.0000

.00000

3

2.00

96.0000

4.00000

3

3.00

98.0000

66.09085

3

4.00

98.0000

66.09085

3

Total

77.2500

53.96316

12

2.00

1.00

20.3333

11.93035

3

2.00

16.0000

.00000

3

3.00

68.6667

24.44040

3

4.00

164.0000

35.00000

3

Total

67.2500

65.01765

12

3.00

1.00

21.0000

.00000

3

2.00

141.5000

61.50000

3

3.00

34.3333

21.54840

3

4.00

96.3333

38.81151

3

Total

73.2917

60.16056

12

Total

1.00

19.4444

6.24722

9

2.00

84.5000

63.06445

9

3.00

67.0000

46.03260

9

4.00

119.4444

53.77758

9

Total

72.5972

58.29810

36

 

Contoh interpretasi

Nilai rata-rata tinggi umbi kode 1 dengan perlakuan 1 adalah sebesar 17

Nilai standar deviasi tinggi umbi kode 2 dengan perlakuan 1 adalah sebesar 11.93035


C. ANOVA

 

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:   Tinggi  

Source

Type III Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

Corrected Model

86014.243a

11

7819.477

5.697

<.001

Intercept

189732.840

1

189732.840

138.242

<.001

Jenis_Umbi

608.681

2

304.340

.222

.803

Perlakuan

46735.965

3

15578.655

11.351

<.001

Jenis_Umbi * Perlakuan

38669.597

6

6444.933

4.696

.003

Error

32939.167

24

1372.465

 

 

Total

308686.250

36

 

 

 

Corrected Total

118953.410

35

 

 

 

a. R Squared = .723 (Adjusted R Squared = .596)

 

Pada tabel hasil anova diatas dapat diketahui bahwa


1. Faktor Jenis Umbi tidak ada perbedaan yang signifikan karena nilai Signifikansi = 0.803> alfa= 0.05.

2. Faktor Perlakuan ada perbedaan yang signifikan karena nilai Signifikansi = 0.001< alfa= 0.05.

3. Faktor Interaksi antara Jenis Umbi dan Perlakuan ada perbedaan yang signifikan karena nilai Dignifikansi = 0.003< alfa= 0.05.

 

D. Post Hoc Tests

1. Jenis_Umbi

Pada hasil diatas diketahui untuk Jenis Umbi tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan. Sehingg tidak dilakukan uji lanjut. Sejalan dengan Output dibawa tidak menunjukka adanya yang berbeda satu sama lain antar Jenis Umbi.


Multiple Comparisons

Dependent Variable:   Tinggi  

LSD  

(I) Jenis_Umbi

(J) Jenis_Umbi

Mean Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

1.00

2.00

10.0000

15.12429

.515

-21.2150

41.2150

3.00

3.9583

15.12429

.796

-27.2567

35.1733

2.00

1.00

-10.0000

15.12429

.515

-41.2150

21.2150

3.00

-6.0417

15.12429

.693

-37.2567

25.1733

3.00

1.00

-3.9583

15.12429

.796

-35.1733

27.2567

2.00

6.0417

15.12429

.693

-25.1733

37.2567

Based on observed means.

 The error term is Mean Square(Error) = 1372.465.

 

2. Perlakuan

Pada analisis anova diketahui pada Faktor perlakuan ada perbedaan yang signifikan terhadap tinggi, sehingga dilakukan uji lanjut sebagai berikut:

Multiple Comparisons

Dependent Variable:   Tinggi  

LSD  

(I) Perlakuan

(J) Perlakuan

Mean Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

1.00

2.00

-65.0556*

17.46403

.001

-101.0995

-29.0116

3.00

-47.5556*

17.46403

.012

-83.5995

-11.5116

4.00

-100.0000*

17.46403

<.001

-136.0440

-63.9560

2.00

1.00

65.0556*

17.46403

.001

29.0116

101.0995

3.00

17.5000

17.46403

.326

-18.5440

53.5440

4.00

-34.9444

17.46403

.057

-70.9884

1.0995

3.00

1.00

47.5556*

17.46403

.012

11.5116

83.5995

2.00

-17.5000

17.46403

.326

-53.5440

18.5440

4.00

-52.4444*

17.46403

.006

-88.4884

-16.4005

4.00

1.00

100.0000*

17.46403

<.001

63.9560

136.0440

2.00

34.9444

17.46403

.057

-1.0995

70.9884

3.00

52.4444*

17.46403

.006

16.4005

88.4884

Based on observed means.

 The error term is Mean Square(Error) = 1372.465.

*. The mean difference is significant at the .05 level.

 

 

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Perlakuan yang paling signifikan berbeda adalah 1 dengan 2, 1 dengan 3, 1 dengan 4, 3 dengan 4.


Tonton cara analisinya di video ini ANOVA SATU FAKTOR DI SPSS

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CONTOH DASHBOARD KARYAWAN