Tutorial Analisis Sturges di Aplikasi R Studio
LAGI BUTUH JASA ANALISIS DATA TERPERCAYA? WhatsApp Kami
Analisis Sturges merupakan metode untuk menentukan jumlah kelas atau interval yang akan digunakan dalam histogram atau distribusi frekuensi. Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah kelas yang optimal untuk memvisualisasikan data secara histogram.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan analisis Sturges menggunakan R Studio:
Buka R Studio:
- Buka R Studio di komputer Anda.
Impor Data (Opsional):
- Jika Anda belum memiliki data yang akan dianalisis, Anda dapat mengimpor data menggunakan fungsi seperti
read.csv()
atauread.table()
.
- Jika Anda belum memiliki data yang akan dianalisis, Anda dapat mengimpor data menggunakan fungsi seperti
Buat Histogram:
Gunakan fungsi
hist()
untuk membuat histogram dari data. Contoh:R# Contoh Data (gantilah dengan data Anda) data <- c(20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70) # Buat Histogram dengan Jumlah Kelas Menurut Metode Sturges hist(data, breaks = "Sturges", main = "Histogram", xlab = "Nilai", ylab = "Frekuensi")
Fungsi
breaks = "Sturges"
memberi tahu R Studio untuk menggunakan metode Sturges untuk menentukan jumlah kelas.
Tampilkan Histogram:
- Jalankan script di atas dan perhatikan histogram yang dihasilkan.
Interpretasi Hasil:
- Tinjau histogram dan tentukan jumlah kelas yang telah dihasilkan oleh metode Sturges. Metode ini berusaha menemukan jumlah kelas yang optimal berdasarkan jumlah data yang ada.
Contoh lengkap:
R# Contoh Data (gantilah dengan data Anda)
data <- c(20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65, 70)
# Buat Histogram dengan Jumlah Kelas Menurut Metode Sturges
hist(data, breaks = "Sturges", main = "Histogram", xlab = "Nilai", ylab = "Frekuensi")
Pastikan untuk menggantikan data contoh dengan data aktual Anda. Metode Sturges akan secara otomatis menentukan jumlah kelas yang dianggap optimal berdasarkan jumlah data yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar